Durian (Durio zibethinus Murr.) merupakan salah satu jenis buah tropis yang bernilai ekonomi tinggi dan banyak digemari karena kaya cita rasanya. Buah durian mengandung gizi yang tinggi. Disamping karbohidrat, protein, lemak, serat makanan, vitamin dan mineral, durian juga mengandung banyak asam amino esensial, diantaranya phytonutrient, omega 3, omega 6, thryphtophan, phytosterol, dan organo sulfur yang berguna untuk kesehatan.
Indonesia merupakan tempat asal dan penyebaran berbagai spesies durian. Variasi genotipe telah tumbuh dan tersebar di berbagai agroklimat yang memunculkan berbagai varietas lokal unggulan. Sampai saat ini sudah 104 varietas durian di daftar di Kementerian Pertanian sebagai varietas unggul dan masih banyak lagi calon-calon varietas yang belum terdaftar dan terbukti memiliki keunggulan yang merupakan juara dari berbagai kontes dan lomba di tingkat daerah maupun nasional.
Wilayah Indonesia yang membentang dari Sabang sampai Merauke sepanjang 5000 km menyebabkan musim panen durian tidak serentak dan cenderung berurutan hampir sepanjang tahun. Produksi durian selama kurun waktu 5 tahun terakhir (2015-2019) menunjukkan kenaikan yang signifikan. Pada tahun 2019 produksi durian mencapai 1.169.802 ton, hal ini merupakan potensi yang sangat besar untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan berpeluang untuk di ekspor.
Mycovir yang didalamnya mengandung mikoriza arbuskular (AMF – Arbuscular Mycorrhizal Fungi) dapat memberikan manfaat besar kepada tanaman durian, terutamanya dalam meningkatkan hasil. Dengan aplikasi Mycovir maka :
- Penyerapan Pupuk Lebih Baik: Mycovir meningkatkan penyerapan nutrien penting seperti fosforus (P), nitrogen (N), dan kalium (K), yang penting untuk pertumbuhan pokok dan pembentukan buah.
- Perkembangan Akar Lebih Baik: Mycovir membantu perkembangan sistem akar, meningkatkan keupayaan pokok menyerap air dan nutrien dengan lebih cekap.
- Ketahanan Terhadap Stres: Tanaman yang bersimbiosis dengan Mycovir lebih tahan terhadap kekeringan dan serangan patogen tanah, yang boleh meningkatkan kadar kelangsungan hidup pokok durian.
Dosis Anjuran
Fase | Umur | Mycovir | |
(tahun) | (gram) | ||
Vegetatif | TBM | 1 sampai 3 | 100 |
4 sampai 5 | 250 | ||
Generatif | TM | 6 sampai 10 | 500 |
lebih dari 10 | 1000 |
Cara aplikasi mycovir di durian. Untuk pohon durian awal tanam ke tanah
- Lubangi tanah.
- Taburkan mycovir 100 gr ke lubang tanah atau sisi lubang.
- Masukan Tanaman durian ke lubang tanam dan tutup lubang dengan tanah.

Untuk pohon durian yang sudah tertanam
- Lubangi tanah sampai ketemu akar, buat minimal 2 poket lubang atau 4 lubang.
- Masukan mycovir sesuai dosis umur tanaman diatas .
- Tutup dengan tanah.
